music

anic arnica ngobor kodok
Zara Larsson - Ain't My Fault

Rabu, 01 Februari 2012

sytem pengapian pada motor


Sistem Penggapian merupakan salah satu sistem dimana pembakaran
campuran bahan bakar-udara yang dikompresikan, terjadi didalam silinder. Daya
diperoleh dari pemuaian gas pembakaran tersebut. Sistem pengapian merupakan
sumber bunga api yang menyebabkan ledakan campuran bahan bakar-udara
tersebut. Tutup distributor dibuat dari injection-molded epoxy resin yang memiliki
daya tahan panas yang tinggi dengan kemampuan isolasi yang kuat. Pada tutup
distributor, terdapat carbon center contact piece yang berhubungan dengan
elektroda pusat yang terbuat dari alumunium ditempatkan pada sisi sekeliling
tutup distributor dan menerima arus tegangan tinggi dari elektroda pusat melalui
rotor. Adapun jenis-jenis dari sistem pengapian antara lain :
a. Konvensional
b. Semi Transistor
c. Full Transistor coil terpisah,dengan pemicu :
Induktif
Hall
Infra merah
d. Pengapian IIA
Pengapian IIA yaitu full transistor coil Integrad di dalam distributor dengan
sistem pemicu :
Induktif
Hall
Infra merah
e. ESA
ESA adalah singkatan dari “Electronic Spark Advancer”dalam sistem ini,
harga saat pengapian optimum disimpan dalam engine control computer untuk
setiap kondisi mesin. Sistem ini bekerja mendektisi kondisi mesin ( putaran
mesin, aliran udara masuk, temperatur mesin dan lain-lain ) berdasarkan singnal
dari setiap engine sensor, selanjutnya menentukan saat pengapian yang optimum
sesuia dengan kondisi mesin dengan mengirim sinyal pemutus arus primer ke
ignition yang mengontrol saat pengapian.
f. DLI {Dstributor Less Ignition}
DLI di sebut juga dengan pengapian tanpa Distributor. Sistem ini
mempergunakan sebuah Ignition coil untuk setiap dua buah busi. ECU{Elekronic
Control Unit} mendistribusikan arus primer ke setiap Ignition coil secara
langsung dan menyebabkan busi meloncatkan bunga api.
Sistem ini mempunyai keuntungan pada ignition coil dapat ditempatkan
didekat busi, kabel tegangan tinggi dapat diperpendek, jadi dapat mengurangi
suara berbisik. Dengan ditiadakannya distributor, maka kerugian internal
discharge dapat dihilangkan dan kebisingan dapat ditiadakan. Dengan adanya
pengurangan komponen yang bergerak, maka kemungkinan ganggguan pad
komonen – komponen akan menjadi lebih sedikit. Karena tidak ada pengaturan
fisik terhadap saat pengapian, seperti jarak side electrode, maka sat pengapian
akan diatur pada sekala yang lebih besar. Pada system pengapian dengan
distributor, bila pengapian dimajukan terlalu banyak, maka arus akan mengalir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar