Untuk input ac 220v/380v adalah L1,L2,L3 dan untuk output inverter adalah U,V,W ke motor pengerak/ dinamo..untuk pemasangan input motor bisa mengunakan koneksi star/delta sesuai yang kita inginkan
Apasih yang di maksut star / delta pada motor simbol segitiga dan huruf Y
terminal yang ada pada motor induksi 3 phasa, biasanya motor induksi 3 phase mempunyai terminal enam titik, pada gambar 1 setiap terminal diberi nama dengan urutan U1, V1, W1 pada deret pertama dan W2, U2, V2 pada deretan kedua.Ada juga yang memberikan simbul terminal dengan nama berbeda tapi susunan tetap sama, perhatikan gambar 2, deret pertama U, V, W dan deret kedua Z, X, Y, kenapa disusun sedemikian rupa ? supaya memudahkan untuk melakukan sambungan STAR ataupun DELTA. Apa yang dimaksud pada simbul-simbul pada terminal tersebut ? Kalau kita ukur dengan OHM meter akan terjadi sambungan antara U1-U2, V1-V2, W1-W2 atau antara U-X, V-Y, W-Z dengan nilai Ohm yang hampir sama, Ini menunjukan Resistan dalam lilitan masing-masing phasa. Untuk mengetahui baik tidaknya kondisi motor, perlu juga pengukuran antara phasa dengan phasa dan antara phasa dengan body, jika terjadi sambungan maka dipastikan kondisi motor tidak baik/rusak.
Bagaimana cara membuat sambungan STAR dan DELTA ?
Sambungan STAR disusun dengan menyambungkan terminal X, Y, Z ( atau U2, V2, W2) menjadi satu titik.supley listrik 3 phasa diberikan melalui terminal U1 V1 W1. Biasanya sambungan STAR jika motor akan diberikan supley tegangan yang lebih tinggi. Sedangkan untuk mendapat untuk mendapatka motor dengan supley tegangan yang lebih rendah menggunakan sambungan DELTA (Δ), sambungan ini didapat dengan cara menyambungkan terminal U1-W2, V1-U2, W1-V2.
Lihat Gambar 4, supley listrik di berikan pada ke tiga titik sambungan tersebut.
Sebelum melakukan sambungan STAR atau DELTA (Δ), perhatikan terlebih dahulu Name Plate motor tersebut. Misalnya jika suatu motor pada name plate tertulis Δ/220V, artinya bahwa pada tegangan supley 220VAC, 3 phasa motor tersebut harus disusun sambungan DELTA (Δ). Jika disusun dengan sambungan STAR(Y) maka tegangan yang sesuai adalah 380V.
Bagaimana cara menentukan tegangan kerja pada sambungan STAR (Y) dan sambungan DELTA (Δ) ? untuk menentukan tegangan kerja pada motor induksi 3 phasa, pertama pelajari name plate, biasanya tertulis tegangan kerjanya. Dan hubungan antara sambungan STAR (Y) dan sambungan DELTA (Δ) mengikuti Persamaan (formula) berikut ini :
V(STAR) = V(DELTA) x √3 ; dimana : V(STAR) = Tegangan sambungan STAR dan V(DELTA) = Tegangan sambungan DELTA
misalnya jika pada name plate diketahui bahwa tegangan pada sambungan delta 380 Volt maka dengan persamaan diatas dapat kita ketahui tegangan sambungan STAR adalah :
V(STAR) = V(DELTA) x √3
= 380 Volt x √3
= 658,2 Volt
untuk kesimpulanya adalah rangkaian star untuk putaran awal/putaran pelan delta adalah utuk putaran kencang
input pemasangan potensio variable pada inverter
INPUT
5 adalah com/ negatif
6 adalah input positif AI1
7 tegangan +10 vdc
konfigurasi potensio untuk mengontrol speed
cek parameter p000 (parameter access) tekan oke di rubah menjadi 5
tekan p221 (frequensi local reference) tekan oke rubah parameter 0 menjadi 1 untuk mode potensio
tekan p222 (frequensi remote reference) tekan oke rubah parameter 1 untuk aktivasi AI1
tekan p133 (minimum frequensi) tekan oke set 5 low speed 5hz/rubah frequensi sesuai yang kita inginkan
tekan p134 (maximum frequensi) tekan ok 50 untuk potensio 50hz/set sesuai yang kita inginkan
tekan p233 (analog input dead zone) tekan oke set 0vdc minimum speed dan 10vdc untuk maksimal speed
tekan p235 (analog input AI1 function) tekan oke set 0 untuk enable 0vdc-10vdc cek display switch jika off
instalasi konfigurasi untuk star forward dan star reverse(putaran kanan dan putaran kiri)
1 DI1 kabel no 1
2 DI2 kabel no 2
5 COM/NEGATIF kabel no 3
instalasi star/stop switch dan forward/reverse
1DI1 jumper menuju com/kabel no 1
2 DI2 kabel no2
4 DI4 kabel no 3
5 COM/NEGATIF kabel no 1
instalasi control star/stop dengan mengunakan pushbotom dan forward/reverse
1 DI1 kabel no 2
2 DI2 kabel no 3
4 DI4 kabel no 4
5 COM/NEGATIF kabel no 1
jika terjadi kesalahan program kita bisa mengunakan program auto
tekan p000 rubah parameter 0 menjadi 5 tekan ok
tekan p202 (control mode) tekan oke rubah parameter 0 menjadi 2 untuk enable
tekan p408 (run self-tuning) tekan oke rubah parameter 0 menjadi 1 utuk self-tuning .tunggu hingga selesai tuning dan membutuhkan skita 10mnit.
cek parameter
p000 (parameter acces)
p100 (acceleration time/detik) 0-5
p101 (deceleration time/detik) 0-10
p133 (minimum frequens/hz) 0-55/0-66
p134 (maximum frequensi/hz)55/66
p202 (control mode)
p399 (rated motor efisiensi) 71.00%
p400 (rated motor voltage) 230v/380v
p401 (rated motor current) 3.34 amps
p402 (rated motor speed) 1430 rpm/menit
p403 (rated motor frequensi) 50.00hz
p404 (rated motor power) jumlah kw/hp pada inverter
p407 (rated motor power factory) 0.75
Sampai di sini semoga bermanfaat waalaikum salam wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar